Yangon - Di Piala AFF 2012 Myanmar memang tersingkir dini. Tetapi karena di SEA Games 2011 perunggu sukses digondol, maka medali emas sepakbola putra pun mereka bidik dengan optimistis.
Sama seperti Indonesia, Myanmar gagal melangkah dari fase grup Piala AFF tahun ini -- final leg kedua akan digelar hari Sabtu (22/12) besok, Thailand menjamu Singapura. Satu hasil imbang dan dua kekalahan tak cukup mengantar Myanmar lolos ke semifinal.
Hasil itu ternyata tidak membuat Myanmar patah semangat menghadapi gelaran SEA Games yang akan digelar di negaranya sendiri pada Desember 2013.
"Tentu saja (kami optimistis). Kami bertekad meraih emas," sahut Manajer Timnas Myanmar Tin Myint Aung dalam wawancara dengan tiga media dari Indonesia, termasuk detikSport, ketika ditemui di kantor Federasi Sepakbola Myanmar (MFF), di National Football Training Centre Thuwunna, Yangon, Kamis siang (20/12/2012).
Optimisme itu bukan tanpa alasan mengingat tahun lalu tim sepakbola putra Myanmar mampu meraih medali perunggu SEA Games, atau cuma di bawah Malaysia (emas) dan Indonesia (perak). Keyakinan bisa kian bertambah karena perhelatan ini nantinya akan digelar di rumah sendiri.
Demi menajamkan hasil dalam rangka mencapai target, pihak MFF bukan cuma telah merancang serangkaian laga ujicoba sebelum SEA Games mendatang, tetapi juga menyiasati agar kendala yang mereka hadapi di Piala AFF lalu tak lagi jadi masalah nanti.
"(Hasil buruk di Piala AFF) Karena banyak pemain kami yang cedera. Kami hanya punya waktu dua pekan untuk mempersiapkan diri akibat liga domestik selesai hanya beberapa saat sebelum Piala AFF. Kali ini liga kami akan tuntas lebih cepat. Kami harus bersiap lebih baik lagi," serunya.
Kendatipun ketika masih mengusung nama Burma pernah menjadi langganan medali emas sepakbola putra di lima gelaran beruntun periode 1965-1973 -- SEA Games ketika itu masih bertajuk Southeast Asian Peninsular Games--, capaian terbaik negara tersebut dengan nama Myanmar di ajang SEA Games adalah medali perak 2007 dan 1993.
sumber : detik.com
Sama seperti Indonesia, Myanmar gagal melangkah dari fase grup Piala AFF tahun ini -- final leg kedua akan digelar hari Sabtu (22/12) besok, Thailand menjamu Singapura. Satu hasil imbang dan dua kekalahan tak cukup mengantar Myanmar lolos ke semifinal.
Hasil itu ternyata tidak membuat Myanmar patah semangat menghadapi gelaran SEA Games yang akan digelar di negaranya sendiri pada Desember 2013.
"Tentu saja (kami optimistis). Kami bertekad meraih emas," sahut Manajer Timnas Myanmar Tin Myint Aung dalam wawancara dengan tiga media dari Indonesia, termasuk detikSport, ketika ditemui di kantor Federasi Sepakbola Myanmar (MFF), di National Football Training Centre Thuwunna, Yangon, Kamis siang (20/12/2012).
Optimisme itu bukan tanpa alasan mengingat tahun lalu tim sepakbola putra Myanmar mampu meraih medali perunggu SEA Games, atau cuma di bawah Malaysia (emas) dan Indonesia (perak). Keyakinan bisa kian bertambah karena perhelatan ini nantinya akan digelar di rumah sendiri.
Demi menajamkan hasil dalam rangka mencapai target, pihak MFF bukan cuma telah merancang serangkaian laga ujicoba sebelum SEA Games mendatang, tetapi juga menyiasati agar kendala yang mereka hadapi di Piala AFF lalu tak lagi jadi masalah nanti.
"(Hasil buruk di Piala AFF) Karena banyak pemain kami yang cedera. Kami hanya punya waktu dua pekan untuk mempersiapkan diri akibat liga domestik selesai hanya beberapa saat sebelum Piala AFF. Kali ini liga kami akan tuntas lebih cepat. Kami harus bersiap lebih baik lagi," serunya.
Kendatipun ketika masih mengusung nama Burma pernah menjadi langganan medali emas sepakbola putra di lima gelaran beruntun periode 1965-1973 -- SEA Games ketika itu masih bertajuk Southeast Asian Peninsular Games--, capaian terbaik negara tersebut dengan nama Myanmar di ajang SEA Games adalah medali perak 2007 dan 1993.
sumber : detik.com
0 komentar:
Posting Komentar