Jakarta - Hujan deras yang melanda Jakarta Sabtu (22/12) kemarin sore menimbulkan kemacetan parah. Berbagai ruas jalan tergenang air sehingga menghambat arus lalu lintas. Saking parahnya kemacetan di Jakarta, sejumlah jadwal penerbangan ke luar negeri pun menjadi kacau.
Kacaunya jadwal penerbangan bukan karena pesawat tidak bisa terbang. Namun crew kabin pesawat harus berjuang dulu menembus kemacetan untuk sampai Bandara Soekarno Hatta.
Informasi dari Humas Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta, Yudis Setiawan, pesawat Etihad tujuan ke Abu Dhabi mengalami penundaan bahkan hampir 5 jam akibat kemacetan tersebut. "Pesawat dijadwalkan berangkat pukul 18.00 WIB, namun baru bisa terbang pukul 22.50 WIB karena crew cabinnya terjebak macet," ucap Yudis saat dihubungi detikcom, Minggu (23/12/2012).
Yudis mengatakan, calon penumpang pesawat bernomor EY 471 itu sudah diberikan penjelasan terkait kondisi tersebut. "Penumpang sudah diberikan pengarahan dan mereka mengerti," tambah Yudis.
Selain pesawat tujuan Abu Dhabi tersebut, di terminal internasional ada 3 pesawat lain yang juga mengalami delay. Pesawat Turkish Airlines tujuan Istanbul dan serta Garuda Indonesia tujuan Singapura.
Turkish Airlines dijadwalkan berangkat pukul 20.35 WIB dan baru bisa terbang pukul 22.00 WIB. Sedangkan Garuda Indonesia yang semula dijadwalkan pukul 16.35 WIB menjadi pukul 17.40 WIB.
"Turkish Airlines dan Garuda hanya mengalami delay sekitar 1 jam. Kondisi tersebut sudah biasa, tidak terlalu signifikan," jelasnya.
Namun khusus Turkish Airlines dan Garuda, pihaknya belum mendapat informasi detil penyebab penundaan itu. "Saya tidak bisa memastikan penyebab delaynya adalah terjebak macet semua. Karena belum ada laporan dari pihak yang bersangkutan. Meskipun delay kemarin memang terjadi setelah hujan deras," ucapnya.
Yudis mengatakan, selain penerbangan internasional, penerbangan dalam negeri juga sempat mengalami hambatan. Namun ia enggan mengungkapkan berapa banyak pesawat yang mengalami penundaan keberangkatan tersebut.
"Kalau yang dalam negeri tidak dapat dibandingkan, karena memang kondisi cuacanya yang sedang kurang bagus," jelasnya.
Untuk jalur penerbangan hari ini, Yudis mengatakan masih aman. "Untuk hari ini masih lancar, malah tidak terlalu ramai," tutupnya.
Kacaunya jadwal penerbangan bukan karena pesawat tidak bisa terbang. Namun crew kabin pesawat harus berjuang dulu menembus kemacetan untuk sampai Bandara Soekarno Hatta.
Informasi dari Humas Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta, Yudis Setiawan, pesawat Etihad tujuan ke Abu Dhabi mengalami penundaan bahkan hampir 5 jam akibat kemacetan tersebut. "Pesawat dijadwalkan berangkat pukul 18.00 WIB, namun baru bisa terbang pukul 22.50 WIB karena crew cabinnya terjebak macet," ucap Yudis saat dihubungi detikcom, Minggu (23/12/2012).
Yudis mengatakan, calon penumpang pesawat bernomor EY 471 itu sudah diberikan penjelasan terkait kondisi tersebut. "Penumpang sudah diberikan pengarahan dan mereka mengerti," tambah Yudis.
Selain pesawat tujuan Abu Dhabi tersebut, di terminal internasional ada 3 pesawat lain yang juga mengalami delay. Pesawat Turkish Airlines tujuan Istanbul dan serta Garuda Indonesia tujuan Singapura.
Turkish Airlines dijadwalkan berangkat pukul 20.35 WIB dan baru bisa terbang pukul 22.00 WIB. Sedangkan Garuda Indonesia yang semula dijadwalkan pukul 16.35 WIB menjadi pukul 17.40 WIB.
"Turkish Airlines dan Garuda hanya mengalami delay sekitar 1 jam. Kondisi tersebut sudah biasa, tidak terlalu signifikan," jelasnya.
Namun khusus Turkish Airlines dan Garuda, pihaknya belum mendapat informasi detil penyebab penundaan itu. "Saya tidak bisa memastikan penyebab delaynya adalah terjebak macet semua. Karena belum ada laporan dari pihak yang bersangkutan. Meskipun delay kemarin memang terjadi setelah hujan deras," ucapnya.
Yudis mengatakan, selain penerbangan internasional, penerbangan dalam negeri juga sempat mengalami hambatan. Namun ia enggan mengungkapkan berapa banyak pesawat yang mengalami penundaan keberangkatan tersebut.
"Kalau yang dalam negeri tidak dapat dibandingkan, karena memang kondisi cuacanya yang sedang kurang bagus," jelasnya.
Untuk jalur penerbangan hari ini, Yudis mengatakan masih aman. "Untuk hari ini masih lancar, malah tidak terlalu ramai," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar