Roma - Massimiliano Allegri memuji penampilan AS Roma kala mengalahkan timnya. Namun, Allegri menilai AC Milan sebenarnya tak tampil buruk-buruk amat.
Milan dalam kepercayaan diri berkat empat kemenangan beruntun melawat ke Olimpico, Minggu (23/12) dinihari WIB untuk melawan Roma di pekan ke-18 Seri A. Sang lawan justru baru saja menelan kekalahan pekan lalu.
Namun, yang terjadi di lapangan berbeda 180 derajat karena Milan justru tampil di bawah performa dan Roma mendominasi dengan mudah di babak pertama ketika unggul tiga gol lebih dulu lewat Nicolas Burdisso, Pablo Osvaldo dan Erik Lamela
Lamela menambah gol lagi di babak kedua sebelum akhirnya dua gol, masing-masing dari Giampaolo Pazzini (penalti) dan Bojan Krkic memperkecil skor akhir jadi 2-4.
Soccernet mencatat Milan memang tampil dominan dengan 55 persen penguasaan bola plus membuat 20 tembakan dengan 10 on goal. Namun, Roma tampil lebih cerdik dengan memaksimalkan empat dari tujuh peluang ke gawang Milan.
Tak ayal hasil ini membuat Allegri terheran-heran dan menilai sebenarnya timnya bisa menang karena performa Massimo Ambrosini dkk juga sama baiknya.
"Saya pikir laga ini aneh karena kami bisa unggul meskipun kebobolan dari korner. Lalu kami bisa saja mencetak gol penyama kedudukan dan mereka kemudian dengan cepat menggandakan keunggulan," ujar Allegri kepada Sky Sport Italia.
"Kami jelas harus memperbaiki sisi pertahanan kami saat menghadapi bola mati di mana kami tidak terorganisir dan buruk saat menyerang," sambungnya.
"Usai jeda kami berusaha untuk bangkit dan kebobolan dua gol meskipun menguasai jalannya laga di mana kiper Roma tampil bagus dengan beberapa penyelamatan."
"Saya pikir kami harus lebih baik saat bertahan tapi saya tidak melihat adanya kesalahan fatal malam ini. Mungkin kami tidak cukup agresif saat mereka melakukan serangan balik, mungkin karena kami takut dengan para penyerang Roma."
"Terkadang laga tidak berjalan sesuai yang ada Anda mau dan hasil itu jelas karena kesalahan kami, tapi akhirnya saya berpikir bahwa Milan bermain bagus. Roma pantas diberi kredit dengan mampu memanfaatkan ruang kosong yang kami tinggalkan dan kami tahu betapa berbahayanya Zdenek Zeman dalam situasi seperti itu," tutupnya.
Milan dalam kepercayaan diri berkat empat kemenangan beruntun melawat ke Olimpico, Minggu (23/12) dinihari WIB untuk melawan Roma di pekan ke-18 Seri A. Sang lawan justru baru saja menelan kekalahan pekan lalu.
Namun, yang terjadi di lapangan berbeda 180 derajat karena Milan justru tampil di bawah performa dan Roma mendominasi dengan mudah di babak pertama ketika unggul tiga gol lebih dulu lewat Nicolas Burdisso, Pablo Osvaldo dan Erik Lamela
Lamela menambah gol lagi di babak kedua sebelum akhirnya dua gol, masing-masing dari Giampaolo Pazzini (penalti) dan Bojan Krkic memperkecil skor akhir jadi 2-4.
Soccernet mencatat Milan memang tampil dominan dengan 55 persen penguasaan bola plus membuat 20 tembakan dengan 10 on goal. Namun, Roma tampil lebih cerdik dengan memaksimalkan empat dari tujuh peluang ke gawang Milan.
Tak ayal hasil ini membuat Allegri terheran-heran dan menilai sebenarnya timnya bisa menang karena performa Massimo Ambrosini dkk juga sama baiknya.
"Saya pikir laga ini aneh karena kami bisa unggul meskipun kebobolan dari korner. Lalu kami bisa saja mencetak gol penyama kedudukan dan mereka kemudian dengan cepat menggandakan keunggulan," ujar Allegri kepada Sky Sport Italia.
"Kami jelas harus memperbaiki sisi pertahanan kami saat menghadapi bola mati di mana kami tidak terorganisir dan buruk saat menyerang," sambungnya.
"Usai jeda kami berusaha untuk bangkit dan kebobolan dua gol meskipun menguasai jalannya laga di mana kiper Roma tampil bagus dengan beberapa penyelamatan."
"Saya pikir kami harus lebih baik saat bertahan tapi saya tidak melihat adanya kesalahan fatal malam ini. Mungkin kami tidak cukup agresif saat mereka melakukan serangan balik, mungkin karena kami takut dengan para penyerang Roma."
"Terkadang laga tidak berjalan sesuai yang ada Anda mau dan hasil itu jelas karena kesalahan kami, tapi akhirnya saya berpikir bahwa Milan bermain bagus. Roma pantas diberi kredit dengan mampu memanfaatkan ruang kosong yang kami tinggalkan dan kami tahu betapa berbahayanya Zdenek Zeman dalam situasi seperti itu," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar