Jakarta - Setelah dirawat secara intensif di RS Undata Palu, Sulawesi Tengah, Briptu Eko Wijaya Sumarno meninggal dunia. Eko adalah anggota Brimob Polda Sulteng yang menjadi korban baku tembak dengan kelompok teror di Poso.
"Briptu Eko Wijaya, anggota Brimob yang dirawat di RS Undata Palu telah meninggal dunia," ujar Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, melalui pesan singkatnya, Minggu (23/12/2012).
Eko meninggal pada pukul 23.15 waktu setempat. Boy sendiri belum mengetahui kapan jenazah akan dipulangkan ke tempat asalnya di Semarang.
"Rencana pemakaman jenazah masih dikoordinasikan dengan pihak keluarga," jelas Boy.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis (20/12) siang terjadi aksi baku tembak antara patroli Brimob dengan kelompok bersenjata di Desa Tambarana, Poso Pesisir dan sekitar Gunung Kalora, Sulawesi Tengah. Tiga personel Brimob Polda Sulteng gugur dalam baku tembak tersebut.
Mereka adalah Briptu Wayan Putu Ariawan, Briptu Winarto, Briptu Ruslan. Sementara Briptu Eko Wijaya, Briptu Lungguh Anggara dan Briptu Siswandi mengalami luka tembak. Mereka yang terluka rata-rata di bagian perut, dada, dan dagu.
Polri pun mengirim pasukan tambahan yang dipimpin langsung oleh Kepala Korps Brimob Mabes Polri. Pasukan ini untuk membantu Polda Sulawesi Tengah melakukan pengamanan di Poso dan daerah sekitarnya.
sumber: detik.com
"Briptu Eko Wijaya, anggota Brimob yang dirawat di RS Undata Palu telah meninggal dunia," ujar Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, melalui pesan singkatnya, Minggu (23/12/2012).
Eko meninggal pada pukul 23.15 waktu setempat. Boy sendiri belum mengetahui kapan jenazah akan dipulangkan ke tempat asalnya di Semarang.
"Rencana pemakaman jenazah masih dikoordinasikan dengan pihak keluarga," jelas Boy.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis (20/12) siang terjadi aksi baku tembak antara patroli Brimob dengan kelompok bersenjata di Desa Tambarana, Poso Pesisir dan sekitar Gunung Kalora, Sulawesi Tengah. Tiga personel Brimob Polda Sulteng gugur dalam baku tembak tersebut.
Mereka adalah Briptu Wayan Putu Ariawan, Briptu Winarto, Briptu Ruslan. Sementara Briptu Eko Wijaya, Briptu Lungguh Anggara dan Briptu Siswandi mengalami luka tembak. Mereka yang terluka rata-rata di bagian perut, dada, dan dagu.
Polri pun mengirim pasukan tambahan yang dipimpin langsung oleh Kepala Korps Brimob Mabes Polri. Pasukan ini untuk membantu Polda Sulawesi Tengah melakukan pengamanan di Poso dan daerah sekitarnya.
sumber: detik.com
0 komentar:
Posting Komentar